Al-Quran Kalamullah Dan Bukan Makhluk

Beranda | Artikel

Al-Quran Kalamullah Dan Bukan Makhluk - Kitab Al-Ibanah

Jumat, 6 Oktober 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Muhammad Nur Ihsan

Al-Qur’an Kalamullah Dan Bukan Makhluk adalah rekaman kajian ilmiah yang membahas masalah aqidah ahlussunnah wal jamaah. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dari kitab الإبانة عن أصول الديانة Al-Ibanah ‘an Ushul ad-Diyanah atau ada juga yang menyebutnya dengan al-Ibanah fi Ushul ad-Diyanah, karya seorang ulama besar yang bernama Syaikh Imam Abul Hasan Ali bin Ismail al-Asy’ari rahimahullah atau terkenal dengan sebutan Imam Abul Hasan al-Asy’ari rahimahullah.

Kajian Tentang Al-Qur’an Kalamullah Dan Bukan Makhluk – Kitab Al-Ibanah

Kajian ini menjelaskan tentang dalil-dalil yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah dan bukan makhluk. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, merupakan aqidah ahlussunnah bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah. Dan kalamullah adalah salah satu dari sifat Allah. Yaitu Allah berbicara. Sifat Allah tersebut tentu ada pada diri Allah subhanahu wa ta’ala. Maka kalamullah adalah sifatNya, dan sifat Allah bukan makhluk karena ada pada diriNya. Allah adalah Sang Pencipta, maka begitu juga Al-Qur’an bukanlah makhluk.

Aqidah ahlussunnah menjelaskan bahwa Allah berbicara dengan siapa saja dan dengan bahasa apa saja yang dikehendaki olehNya. Perkataan Allah adalah perkataan yang bisa didengar. Perkataan Allah adalah perkataan yang tersusun dari huruf. Kalamullah ini langsung diucapkan oleh Allah dan kemudian didengar oleh Jibril dan Jibril menyampaikan sebagaimana yang didengar oleh Allah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaiahi wa sallam.

Allah berbicara dengan para Nabi yang dikehendakiNya. Allah berbicara kepada Musa, dan Musa langsung mendengar kalamullah. Begitu juga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mi’raj. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung mendengar perintah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Inilah sifat Allah subhanahu wa ta’ala.